Gorontalo, 8 April 2025 — Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatat sejarah penting dalam pengembangan pendidikan inklusif dengan dibukanya Program Studi Pendidikan Khusus jenjang Sarjana (S1). Pembukaan program studi ini telah resmi memperoleh izin operasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Nomor 237/B/O/2025, yang ditetapkan pada 8 April 2025.

Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi Rektor UNG dan rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI, yang menilai bahwa Universitas Negeri Gorontalo telah memenuhi persyaratan pendirian program studi baru, termasuk kelayakan sumber daya manusia, kurikulum, dan sarana prasarana.

Program Studi Pendidikan Khusus hadir sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan akan tenaga pendidik profesional di bidang pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), terutama yang memiliki orientasi pada pengembangan vokasi dan kemandirian peserta didik. Dengan izin resmi ini, UNG siap menerima mahasiswa baru untuk Program Studi Pendidikan Khusus pada tahun akademik 2025/ 2026. Program ini juga telah dinyatakan memenuhi persyaratan minimum akreditasi, sebagaimana tertuang dalam keputusan menteri.

Universitas Negeri Gorontalo berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan inklusif dan menjadikan program studi ini sebagai pusat unggulan dalam mencetak pendidik yang profesional, inovatif, dan berdaya saing global.

Berikut SK Menteri No 237/B/O/2025