Sejarah Singkat Program Studi S1 Pendidikan Khusus

Program Studi S1 Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) lahir dari komitmen untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Inisiasi pembentukan prodi ini berasal dari pemikiran dan kerja sama para dosen Pendidikan Khusus: Sri Yulan Umar, M.Pd., Fiola Indah Putri Pratama, M.Pd., Nicki Yutapratama, M.Pd., Susanti Iman, S.Pd., M.Pd., Yulinda Gani, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Tuti Wantu, S.Pd., M.Pd. bersama Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd.

Langkah awal pengusulan program studi ini dilakukan melalui sistem SIAGA pada tanggal 17 Januari 2024 dengan bantuan dari Pak Firdaus Zakaria, S.Pd., M.Pd. dari Pusat Komputasi (PUSTIKOM) UNG, kemudian mengalami revisi dan diunggah kembali pada 6 Februari 2025. Setelah melalui proses evaluasi dan peninjauan, Program Studi S1 Pendidikan Khusus secara resmi memperoleh Surat Keputusan Pembukaan Program Studi Baru pada tanggal 8 April 2025.

Kehadiran prodi ini menjadi tonggak penting dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan inklusif, khususnya di wilayah Gorontalo dan sekitarnya.

Profil Lulusan

1. Pendidik Pendidikan Khusus Berbasis Vokasi : Lulusan Program Studi Pendidikan Khusus mampu berperan sebagai pendidik pendidikan khusus yang memiliki kompetensi dalam merancang dan mengajar kurikulum vokasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus, serta mengintegrasikan keterampilan praktis dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kemandirian peserta didik.
2. Konsultan Pendidikan dan Vokasi bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus : Lulusan Program Studi Pendidikan Khusus mampu menjadi konsultan pendidikan khususyang menyediakan dukungan profesional dalam merancang dan mengimplementasikan program vokasional, membantu sekolah, pusat pelatihan, atau lembaga rehabilitasi dalam menyusun kurikulum keterampilan vokasional yang tepat, mendukung pengembangan kemandirian anak, dan memastikan keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan dunia kerja atau kehidupan mandiri.
3. Pendidik Khusus Berbasis Teknologi Adaptif : Lulusan Program Studi Pendidikan Khusus mampu menggunakan, mengajarkan, dan menyesuaikan metode pengajaran menggunakan perangkat berbasis teknologi adaptif yang meningkatkan aksesibilitas dalam pendidikan vokasional untuk pendidik berkebutuhan khusus
4. Instruktur Vokasional untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus : Lulusan Program Studi Pendidikan Khusus mampu terampil dalam mengajarkan keterampilan praktis dan memberikan pelatihan vokasional yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus peserta didik.
5. Peneliti dalam Bidang Pendidikan dan Vokasional untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus : Lulusan Program Studi Pendidikan Khusus mampu merancang penelitian edukatif, mengembangkan model pembelajaran vokasional, menganalisis, serta mengevaluasi  program vokasi bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
6. Pengelola Lembaga Vokasional bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus : Mampu merintis, mengembangkan dan mengelola lembaga Pendidikan Vokasional dan atau pelatihan dalam bidang Vokasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus

"PENDIDIKAN KHUSUS UNTUK SEMUA, INKLUSI UNTUK INDONESIA!"